Definisi
Gelombang otak adalah suatu perubahan arus listrik yang proses terjadinya sangat cepat di antara satu sel saraf dengan sel saraf yang lain. Sel saraf yang dimaksud ini adalah neuron. Gelombang tersebut akan bisa dideteksi dengan menggunakan suatu alat khusus yang bernama EEG atau yang merupakan kependekan dari ElectroEnchephaloGraphy.
Manusia memiliki gelombang frekuensi otak yang bisa dibilang beragam. Ada yang frekuensinya antara 1030 Hz dan lain sebagainya. Untuk pengelompokan dari gelombang otak sendiri juga dibagi menjadi beberapa jenis. Pertama dalah Alpha, kedua adalah Beta dan ketiga adalah Delta yang satu sama lain berbeda jenisnya.
Dalam dunia neuroscience ada 4 jenis Gelombang yaitu:
Dalam kondisi gelombang gamma orang berada dalam kondisi dimana fokus dan konsentrasi mereka terpusat pada satu hal yang dimana tingkat produktivitas dan tingkat kinerja otak mereka akan bekerja secara lebih maksimal.Karena kondisi ini terjadi apabila seseorang mengalami suatu ketakutan yang tinggi serta perasaan terdesak yang membutuhkan pemecahan masalah yang cepat.Gelombang gamma ini akan memberikan sinyal ke pikiran sadar untuk melakukan suatu tindakan untuk menyalamatkan diri mereka.Contoh:Seorang siswa yang memiliki waktu sedikit dalam mengerjakan soal,maka siswa tersebut akan secara spontan akan memilih untuk menyontek atau memilih jawaban dengan acak atau ngasal sebagai bentuk pertahanan atau penyelamatan diri mereka.
Gelombang Beta(Waspada, Konsentrasi).
Pada kondisi ini seseorang biasanya berada dalam suatu peristiwa yang dimana membutuhkan suatu fokus dan konsentrasi tinggi seperti berpikir rasional dalam debat,atau sedang memikirkan jawaban saat ujian kondisi beta berada pada 13-30 Hz/cps.Kondisi dialami oleh seseorang yang aware atau sadar dengan sekitarnya.Kondisi ini juga menyiratkan tentang aktivitas otak yang aktif dan fokus seingga informasi dari luar ke dalam atau sebaliknya(all in and out)berjalan dengan mulus.berbeda dengan Gamma yang biasanya terjadi jika mengalami suatu kondisi yang kepepet atau bertahan hidup untuk menyelesaikan masalah.
Gelombang Alpha(Kreativitas, Relaksasi, Visualisasi)
Berbeda dengan kondisi gamma atau beta,gelombang alfa adalah gelombang dimana keadaan pikiran rileks atau tenang seperti bayi,atau anak-anak.Dalam sains anak-anak dan bayi memang memproduksi gelombang alpha lebih banyak kenapa?karena diproses inilah anak-anak atau bayi menyerap informasi seperti bahasa,gerak tubuh,mimik tubuh dan sebagainya(peniruan).Anak-anak atau bayi meniru apa yang dilakukan orang tua mereka dengan melihat tindakan mereka.Setelah mereka melihatnya otak mereka akan membentuk suatu database diotak dan diproses menjadi informasi dasar.Jika anak-anak melihat orang tua mereka bertengkar atau sebagainya semuanya akan diproses oleh bayi atau anak-anak dan diserap menjadi informasi tanpa adanya saringan diotak,karena mereka belum dapat berpikir rasional,dari situlah mereka akan bertindak sesuai apa yang mereka lihat.Gelombang alfa ini sering dipakai oleh pakar self-hypnosis untuk menghipnosis pasien mereka agar dapat menerima sugesti dengan mudah,tujuan dipakainya gelombang ini adalah untuk membypass atau melewati critical factor dari pikiran sadar agar tidak tersaring oleh pikiran rasional dan langsung menembus kepikiran bawah sadar agar menjadi suatu informasi dan dimanifestasi menjadi habit(Behaviour)kebiasaan yang baru.
Gelombang Theta
Theta merupakan gelombang otak yang mayoritas muncul saat kita tertidur ringan atau bermimpi.Gelombang ini juga merupakan salah satu kunci keberhasilan seseorang untuk menghipnosis pasien para pakar hipnosis,karena setelah proses alfa tercapai maka secara otomatis otak sang pasien akan masuk kegelombang yang lebih rileks dan lebih dalam,dari sinilah afirmasi atau sugesti sang pakar akan masuk dan diproses dalam pikiran pasien dengan mudah,karena pasien sedang tertidur.Ketika tertidur alam bawah sadar mereka terbuka lebar,dan akan sangat mudah dimasuki sugesti.Bedanya apa dengan gelombang alfa?gelombang alfa hanya memberikan hipnosis seseorang diambang pikiran sadar dan pikiran bawah sadar antara terjaga dan tidak terjaga,sehingga ada kemungkinan juga afirmasi tersebut dapat masuk dan tidak masuk,tergantung seberapa kuat pikiran rasional orang tersebut.Sedangkan gelombang Theta benar-benar berada dalam pikiran tidak terjaga dan mudah dimasuki oleh sugesti atau afirmasi orang-orang.Selain tidur theta juga dapat dicapai apabila seseorang berada dalam kondisi khusyuk atau hikmat seperti beribadah,meditasi dan sebagainya.
Gelombang Delta
Selain kedua yang dijelaskan di atas, ada juga gelombang otak Delta yang ada dalam diri manusia. Gelombang ini kerap dikaitkan dengan kondisi manusia kala tidur, tanpa mimpi. Saat kadar gelombang Delta dalam diri seseorang aktif, tubuh akan memproses recovery atau penyembuhan diri seperti memperbaiki kerusakan jaringan, dan aktif memproduksi sel-sel baru.Di gelombang ini otak mengeluarkan HGH (Human Growth Hormone/ hormon pertumbuhan) yang bisa membuat orang awet muda. Dengan tidur dan mencapai gelombang otak ini, meskipun sekejap maka seseorang dapat merasakan tubuhnya kembali segar saat bangun.


Comments
Post a Comment