Mandela Effect
Siapa disini yang tidak kenal dengan Mandela?yang tidak kenal pasti jarang membanca sejarah.Mandela adalah seorang tokoh aktivis Afrika yang berperan penting dalam pembebasan perbudakan di afrika(Apartheid).Dengan memberantas rasisme, kemiskinan dan kesenjangan, dan mendorong rekonsiliasi rasial.Ia menjabat sebagai Presiden Kongres Afrika Selatan (ANC) pada 1991 sampai 1997. Selain itu, Mandela pernah menjadi Sekretaris Jenderal Gerakan Non-Blok pada 1998 sampai 1999.Permasalahannya disini bukanlah pada Nelson Mandela itu sendiri,tetapi pada konspirasi-konspirasi kematiannya yang menimbulkan bombardir seantero dunia pada saat itu serta menimbulkan banyak teori-teori sana sini dalam dunia teori-konspirasi dan psikologi banyak peneliti berlomba-lomba memecahkannya bahkan menimbulkan teori yang mungkin terdengar tidak masuk akal tetapi dapat ditelaah dengan penjelasan yang logis oleh penelitinya.
Awalnya disebut Mandela effect karena ada konspirasi yang terjadi,salah satunya adalah kematiannya,sebelumnya banyak orang yang menduga bahwa mandela sudah meninggal pada tahun 1980-an tapi pada kenyataannya di tahun tersebut Mandela masih berada didalam sel penjara akibat hukuman yang dituduhkan kepadanya,dan pada tahun 1989 Frederik Willem de Klerk penerus Nelson Mandela menjabat sebagai Presiden dan membebaskan Mandela pada tahun 1990.Aneh bukan?jika memang Nelson Mandela sudah meninggal tahun 1980-an maka ia tidak mungkin bebas pada tahun 1990 dan ikut berorganisasi pada tahun 1993-an.
Hal ini yang menyebabkan munculnya teori-teori konspirasi lainnya salah satunya adalah teori-dunia paralel.Dunia parallel singkatnya adalah dunia yang sejalan dengan dunia kita tetapi memiliki perbedaan probabilitas yang berbeda,contoh singkatnya di dunia ini kamu adalah seorang Sarjana S-1 dengan lulusan Cumlaude dengan rentan waktu kurang dari 4 tahun,maka di dunia parallel sana mungkin kamu masih menjalankan dunia perkuliahan dengan rentan waktu lebih dari 4 tahun mungkin 5 tahun,jadi dunia parallel adalah dunia yang memiliki alternatif jalan yang berbeda,dan timbul akibat pilihan yang kamu buat di dunia ini.
Dalam dunia Psikologi hal ini dikenal dengan istilah False memory atau yang lebih senang saya sebut sebagai distorsi memori.False memory merupakan suatu kondisi dimana kita tidak dapat membedakan ingatan kita antara yang nyata dengan yang palsu akibat ketidakpekaan kita terhadap dunia sekitar ini terjadi karena ingatan kita yang tidak menelaah sekitar dengan baik,sehingga memori kita diisi dengan segala hal yang kita lihat sekilas tanpa menelaahnya.Mandela Effect ini terjadi akibat distorsi atau ingatan palsu yang masuk kedalam pikiran kita dan mempercayainnya sehingga otak secara bawah sadar akan menggangap bahwa informasi yang kita terima itu adalah nyata atau absolute.
Contoh mudahnya:seorang tukang hipnosis melakukan eksperimen kepada pasiennya dengan menganggap bahwa dirinya berumur 40 tahun sedangkan ia berumur 17 tahun,ketika sugesti /informasi tersebut masuk secara tidak sadar maka otak akan membuat suatu Cue/idea didalam alam bawah sadarnya dan menganggap informasi yang diberikan adalah informasi yang sebenarnya,sedangkan informasi yang aslinya sudah ditimpah dengan informasi palsu yang menggangap ia berumur 40 tahun.Tukang hipnosis tersebut sudah membuat suatu ingatan palsu atau distorsi.
Jika kita tidak meneelah suatu informasi dengan benar maka Mandela effect akan terus terjadi sehingga disini kita bisa berkesimpulan bahwa melihat berita haruslah berhati-hati,dan harus sering membaca serta mencari tahu kebenarannya.Kesimpulannya Mandela effect dapat terjadi apabila kita sering melihat berita hoaks yang beredar secara berkela tanpa menelaah atau mencari tahu berita aslinya.
Comments
Post a Comment